Halo. Kali ini, aku pengen berbagi tempat nongkrong favoritku selama ini. Yaitu, Two Cents Brew & Believer yang terletak di Jalan Cimanuk no. 2, Bandung. Jalan Cimanuk terletak dekat dengan Jalan Riau yang menjadi pusat perbelanjaan di Bandung. Tempatnya cozy abis, nyaman untuk ngerjain tugas, streaming film, dan nongkrong-nongkrong cantik gitu. Aku sering banget kesini, sendirian atau bersama si aa. Tempatnya yang enak banget dijangkau baik dari rumah, kantor, atau kampus karena tempatnya terletak di pusat kota Bandung.
(View yang aku lihat dari tempat duduk yang tepat berada di belakang Bar)
Sebenarnya, aku sudah mengunjungi tempat ini berkali-kali. Jadi, aku sempat mengabadikan beberapa makanan dan minuman favoritku. Yang pertama, ada Hot Cappucino yang menjadi andalanku setiap aku berkunjung kesini dan membutuhkan inspirasi. Harga yang dipatok untuk secangkir Hot Cappucino ini adalah Rp29.000. Harga yang dipatok tidak begitu mahal untukku, normal untuk cafe yang begitu nyaman. Secangkir cappucino itu cukup bagiku untuk nongkrong selama kurang lebih 3 jam lamanya.
(Hot Cappucino)
Yang kedua, ada Cafe Cinnamon Mapletini. Minuman ini merupakan minuman dingin dan menyegarkan sekali untukku. Di sekitar gelasnya, terdapat serbuk kayu manis. Campuran antara kayu manis dan minuman kopi (aku lupa jenis kopinya) merupakan campuran yang begitu ciamik sehingga menyenangkan untuk dinikmati. Cafe Cinnamon Mapletini ini dibanderol seharga Rp32.000. Tidak begitu mahal untuk minuman seenak ini. Harus coba!
(Cafe Cinnamon Mapletini)
Yang ketiga, aku memesan makanan dari Two Cents. Aku lupa nama persisnya, tapi kalau gak salah makanannya namanya Chicken Rice sesuatu. Hahaha, maafkan saya lupa namanya. Tapi, rasa ayamnya enak, asam manis gitu. Porsinya pas. Namun, harga yang ditawarkan lumayan mahal untuk kantong mahasiswa, yaitu Rp59.000. Lumayan, bisa makan untuk dua hari penuh. Hahahaha.
(Chicken Rice sesuatu)
Jadi, kesimpulanku tentang cafe ini, nyaman banget untuk ngerjain tugas dan nongkrong-nongkrong cantik. Aku recommended banget cafe ini untuk temen-temen yang pengen nongkrong dan nugas. Cuma, harus bawa uang sedikit berlebih karena menurutku cafe ini menawarkan harga yang cukup tinggi untuk kantong mahasiswa.
Terimakasih sudah bawa reviewku, semoga membantu memberikan inspirasi kalian dalam mencari kafe yang nyaman ya. See you in my next post!
Haloooo! Selamat hari Senin dan selamt memulai kembali rutinitas di pagi ini yaaa. Semoga, Seninnya berjalan lancar dan bahagia. Aamiin. Kali ini, saya mau bayar utang nih. Hahahaha. Jadi, saya mau cerita tentang dua lipstik yang udah lama saya beli sebenernya. Saya punya dua buah lipstik, yaitu Ultra Hi-Matte Lipstick dari Make Over warna Champagne Rose dan Very Me Lip Addict dari Oriflame warna Fresh Peach.
Saya sudah memakai lipstik ini kurang lebih satu bulan, dan yang menjadi lipstik favorit saya yaitu Make Over Ultra Hi-Matte Lipstick warna Champagne Rose. Why? Karena lipstik tersebut warnanya lebih keluar di bibir saya yang agak hitam ini. Lipstik tersebut membuat saya terlihat lebih segar dan natural dengan finish matte. Saya selalu menggunakan lipgloss sebelum mengaplikasikan lipstick sehingga bibir tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, ketahanan di bibir saya juga dapat bertahan lama sekitar 4-5 jam apabila tidak makan dan minum. Sayangnya, lipstik ini tidak kissproof dan meninggalkan stain di gelas apabila kita minum. Lipstik ini recommended banget buat kamu-kamu yang hobi ngoleksi lipstick seperti saya. Waktu itu, saya beli lipstik ini ketika ada promo, sekitar Rp60.000,00. Harga normalnya setau saya kurang lebih Rp90.000,00. Lipstik kedua yang saya beli, yaitu Very Me Lip Addict warna Fresh Peach. Lipstik ini saya gak suka banget. Why? Warnanya sama sekali tidak keluar di bibir saya. Sehingga, lipstik ini lebih cocok digunakan untuk lipgloss. Lipstik ini memberikan finish glossy dan shimmer. Bagi teman-teman yang tidak menyukai bau menyengat, saya tidak menyarankan untuk membeli lipstik tersebut. Tapi, saya sih tidak masalah dengan bau yang terdapat di lipstiknya. Untungnya, saya beli ketika ada promo sih sekitar Rp39.000,00 jadi ga ngerasa dirugikan banget.
Gambar pertama-kedua-ketiga : bare lips - very me lip addict - make over ultra hi-matte
Swatch Lipstik di tangan // Atas : Very Me , Bawah : Make Over
Jadi, kesimpulan yang saya miliki tentang kedua lipstik ini adalah :
Make Over :
Pro : 1. Warnanya keluar banget di bibir
2. Bertahan 4-5 jam apabila tidak makan dan minum
3. Terdapat varian warna
Cons : 1. Harga untuk sebuah lipstik merk lokal itu terhitung mahal
Repurchase : Tentunya. Karena saya belum punya shade warna lainnya.
Very Me Lip Addict :
Pro : 1. Bisa digunakan sebagai lipgloss
Cons : 1. Harga mahal namun tidak sesuai dengan kualitas
Halo semua! Kali ini aku mau share skin care apa aja yang biasa aku pakai, dan beberapa produk kecantikan pendukung lainnya. Aku biasa pakai skin care dari Wardah Acne Set, yang terdiri dari Acne Cleansing Gel, Acne Scrub, Pore Tightening Toner, Acne Treatment Gel dan Acne Loose Powder. Nah, aku udah pakai produk tersebut kurang lebih dua tahun. Hasil yang aku dapat, wajahku lumayan bersih, walaupun gak bersih-bersih banget, minyak di wajahku berkurang, dan yang terpenting adalah aku bisa membasmi jerawatku. Hahaha. Mukaku tidak bisa dibilang bersih, karena aku masih memiliki banyak bekas jerawat yang susah banget untuk dihilangkan. Nah, produk dari Wardah ini dapat membantuku.
Selanjutnya, aku menggunakan baby oil untuk menghapus mascaraku. Itu merupakan salah satu trik hemat untuk menghapus mascara, bagi yang gak punya make up remover khusus. Hal lainnya yang harus ada dalam make up pouch ku adalah blotting paper atau kertas minyak. Biasanya, aku beli merk Clean and Clear. Namun, kali ini aku beli merk Acnes, penasaran. Lalu, aku punya face tonic lemon merk Viva. Face tonic itu berfungsi untuk menyegarkan wajah setelah dibersihkan menggunakan cleansing milk, dan aku menggunakan cleansing milk lemon dari Viva juga. Untuk menyegarkan penampilanku, aku menggunakan body mist dari Cussons Imperial Leather. Body mist tersebut memiliki wangi yang lembut dengan ekstrak wangi bunga mawar. Namun, body mist itu tidak bertahan lama, apalagi setelah panas-panasan. Sekian beauty haul dariku. Makasih udah baca tulisanku, semoga bisa bermanfaat bagi semuanya. Jangan lupa follow instagramku @nurshantikusuma. See ya!
Halo semua! Kali ini aku pengen sharing tentang beberapa make up yang baru aku beli. Aku punya mascara, bedak padat, dan dua lipstik. Yep, lipstik adalah barang favoritku. Padahal, kalau diliat-liat, lipstik yang aku punya jumlahnya lebih dari 3 buah tapi range lipstikku gak beda jauh. Emang dasar cewek, ngeliat lipstik bagus aja langsung beli. Hahahaha.
Aku punya bedak padat Pure Colour Pressed Powder Light Medium dari Oriflame (reviewnya bisa dilihat disini) , The One Volume Blast Mascara warna hitam dari Oriflame (reviewnya bisa dilihat disini) , Make Over Ultra Hi-Matte Lipstick warna 005 Champagne Rose, dan Very Me Lip Addict warna Fresh Peach. Untuk lipstik, lebih jelasnya bisa diliat di foto selanjutnya ya.
Sekian beauty haul kali ini. Review akan dibahas terpisah yaa. Makasih udah baca tulisanku, semoga bisa nambah inspirasi buat kalian. Hehehe. Jangan lupa buat follow instagram aku ya @nurshantikusuma. See ya!
Lipstick adalah salah satu beauty tools favoritku dan merk lipstick favoritku adalah Wardah. Kali ini, aku akan bahas tentang lipstick favoritku, yaitu Matte Lipstick. Setauku, Wardah punya beberapa jenis lipstick, yaitu Exclusive,Matte, Longlasting, Wondershine dan Hydrogloss.
Aku udah pernah pakai yang Exclusive dan Matte, tapi aku sendiri lebih suka pakai yang Matte. Produk lipstick Wardah ini namanya sih matte, tapi menurutku gak begitu matte dan bikin bibir kering, asal pake lip balm dulu sebelumnya.
Aku beli lipstick ini dengan memilih shade 11 Satin Red dan di bibirku terlihatnatural karena warna bibir asliku berwarna gelap. Aku beli lipstick ini di gerai Wardah Ciwalk dengan harga Rp36.000,00 kalo gak salah. Buatku, produk yang dijual Wardah gak pernah mengecewakan buatku. Repurchase? It’s a must!
Hehehe, as always aku akan selalu kasih foto selfieku pake produk tersebut. Why? Karena menurutku kalo aku kasih foto selfie itu bisa terlihat dengan jelas warna produknya, apalagi ini menggunakan cahaya asli matahari dan gak pake filter. Maafin kalo narsis yah :p
Sekian ulasan lipsticknya. Ulasan ini bener-bener berdasarkan pengalaman pribadiku ya :)
Jangan lupa like dan comment. Kalo misalnya ada yang mau ditanyain, boleh banget. Kalo ada yang mau sharing tentang make up favoritnya juga boleh banget. Jangan lupa follow tumblr @nurshantik02 dan instagram aku ya @nurshantikusuma. Dadah!
Halo! Jadi, ini adalah review pertamaku dalam hal make up. Sebenernya aku baru suka sama make up itu baru 4 tahun (pertama kali masuk kuliah). Tapi, baru bener-bener kerasa centilnya itu sekarang. Hahahaha. Jadi, mohon maaf kalo masih banyak kekurangan, dan jangan lupa kasih komen atau like ya :)
Ceritanya, waktu beberapa hari yang lalu itu aku pergi ke kampus dan lupa bawa make up pouch ku yang isinya super duper lengkap. Mulai dari powder,lipstick, eyeliner, mascara, blush on, body lotion, dan perintilan lainnya. Begitu aku liat tas dan gak nemuin make up pouch, hal pertama yang aku pikirin adalah…… Gimana caranya muka ku gak kusam dan kucel dengan modal cuma Rp50.000,00 - Rp60.000,00 doang?! Akhirnya, aku langsung menuju ke Yogya Ciumbuleuit buat beli make up seadanya.
First thing first, aku langsung nyari bedak muka yang harganya murah tapi tetep berkualitas dan gak menyebabkan jerawatan di mukaku. Pilihannya jatuh kepada compact powder dari Marina. Aku memilih produk tersebut karena harganya ramah di kantong (sekitar Rp15.600,00) dan penasaran juga sih.
Aku pilih shade natural, dan yang aku lihat di toko waktu itu ada shade ivory juga. Aku pilih shade natural karena biar gak kayak pake topeng juga sih. Alhamdulillahnya, warna tersebut masuk di mukaku. Untuk coveragenya, bisa dibilang lumayan (medium cover). Why? Jerawatku yang merah-merah setidaknya bisa pudar walau tidak tertutup sepenuhnya. Untuk oil controlnya, bisa dibilang cukup baik. Bedak ini bisa ngejaga mukaku dari minyak berlebih. Hanya, sayangnya bedak ini gak waterproof, karena kalo dipake wudhu hilang.
Produk kedua yang aku beli adalah Lip Balm dari Nivea. Lp balm itu adalah lip balm favoritku waktu SMA karena dia gak bikin bibir kita terlihat menor tapi tetap ngasih kelembaban. Ketika diaplikasikan ke bibir, lip balm ini agak sheer gitu warnanya. Natural banget pokoknya dan cocok untuk dipake sehari-hari apalagi untuk anak sekolahan yang tampilannya gak bisa menor. Oiya, harganya waktu beli itu sekitar Rp20.000,00. Ramah di kantong kan?
Kedua produk tersebut mampu membuatku terlihat fresh seketika. Dan, ada sedikit fotoku menggunakan kedua produk tersebut. Maafin kalo terlalu terang fotonya karena aku foto waktu di mobil, jadi cahayanya agak sedikit lebay. Hahaha.
Sekian ulasan make up pertamaku. Ulasan ini bener-bener berdasarkan pengalaman pribadiku.
Jangan lupa like dan comment. Kalo misalnya ada yang mau ditanyain, boleh banget. Kalo ada yang mau sharing tentang make up favoritnya juga boleh banget. Jangan lupa follow tumblr @nurshantik02 dan instagram aku ya @nurshantikusuma. Dadah!
Halo! Udah lama banget aku gak nulis sesuatu di tumblr. Udah lama juga aku gak ngeluarin apa isi kepalaku. Jadi, kali ini aku pengen cerita tentang perjalananku ke Tangerang waktu 30 Mei kemarin. Hahahaha. Emang sih, perjalanan ke Tangerang alias BSD itu buat sebagian orang itu biasa banget, atau malah apa banget. Tapi, buatku itu sesuatu yang menyenangkan. Disaat bisa “lepas” sejenak dari yang namanya skripsi, aku bisa sedikit tau tentang daerah tempat asal si aa. Yeah!
And here we go…
Aku berangkat dari rumah menuju Tangerang itu sekitar jam 08.00 (kurang lebih waktu Indonesia, ngaret dikit gpplah ya). Aku berangkat berdua sama si aa. Tapi tujuan awal adalah Kantor Lemigas di Ciledug. Perjalanan berjalan dengan sangat seru, kami berdua tertawa dan bernyanyi, tapi selama perjalanan kesana itu…. Macet. Bete sih, abis selama di Bandung aku paling benci macet, terus sekarang harus menghadapi macetnya Jakarta. Tapi, gpp, yang penting w bisa jalan bareng. Heu.
Sesampainya di kantor, aku terpana ngeliat kantornya. Bukan terpana ngeliat kantor sih, tapi lebih terpana dengan suasananya. Macet, deket pasar, banyak abang-abang nyeremin alias preman. Serem ya Jakarta. Pantesan aja banyak banget copet dan kejahatan, apalagi sama perempuan. Terus aku langsung mikir dan ngebayangin kalo aku kerja di daerah tersebut atau daerah lainnya. Iya sih, Jakarta. Kota metropolitan, penuh dengan pekerjaan menjanjikan dan gaji yang bakal menggiurkan, tapi apa aku bakal kuat ngehadepin sistem kerja orang sana? Anyway, balik lagi ke cerita kantor, aku baru tau ternyata Kementerian ESDM itu punya banyak kantor ya, bukan di Bandung doang (kantor di belakang Museum Geologi maksudnya). Aku juga tersadar karena ternyata Indonesia itu kaya banget dengan kekayaan alamnya. Tapi kenapa ya masih banyak orang Indonesia yang sengsara?
Sesudahnya urusan kantor, kami bergegas ke rumah temennya aa, di De Latinos. Well, aku sebenernya gak tau itu di daerah mana. Tapi, dari apa yang aku lihat, komplek perumahannya bagus banget, dengan fasilitas keamanan super. Pake satpam dan pintu penghalang ala-ala mall gitu. Selain itu, KTP perlu dititip supaya bisa dituker dengan kartu visitor gitu. Sesuatu.
Setelah menjemput temen aa, kita langsung caw ke AEON Mall. Hihihi berasa orang kampung baru masuk mall. First impression about this mall was really great from the outside. Begitu masuk dan mengelilingi pertokoan yang ada, sebenernya mirip kayak mall PVJ dan TSM disatu tempat gitu deh. Tapi yang membuat mall ini istimewa adalah AEON Supermarket yang menyediakan makanan super murah. Aku ngeliat fried chicken dengan harga Rp8.000,00 saja, lalu sushi yang super duper murah, dari harga Rp3.000,00 sampe dibawah Rp100.000,00. Gila kan! Dan pada akhirnya, aku beli sushi seharga Rp59.000,00 dengan berbagai varian di dalamnya, termasuk salmon.
(Jadi itu adalah sushi yang kami beli dengan total harga Rp202.000,00 saja!)
Setelah kami kenyang makan, kami berkeliling toko sampai mabok. Kenapa? Kami menunggu malam untuk melihat Sakura Garden yang kata si aa sih bagus. Well, penasaran banget kayak apa sih Sakura Garden itu. Setelah kami mengulur waktu, akhirnya kami bisa melihat Sakura Garden. Kami melakukan banyak foto dan ada satu foto yang menurutku sangat romantis. Ketika pertama kali berpose untuk adegan tersebut, aku malu banget. Segelintir orang melihat kami beradegan demikian. Tapi, pada akhirnya aku bisa berpose seperti itu secara natural.
Hai kamu yang lagi baca post ku ini, cowok berkacamata yang berhasil menaklukkan hatiku. Kamu tau gak sih, ini foto terunyu yang pernah ku punya. Menatap indahnya matamu dan ku melihat senyuman romantis itu, aku merasakan ternyata surga itu benar-benar ada ya. Aku gak bisa bayangin gimana hidupku kalo misalnya dulu aku gak kenalan dan ketemu sama kamu. Mungkin, kalo aku dulu ngelewatin kesempatan itu, surga dunia juga gak akan nyamperin kali ya. Hahaha.
Terima kasih sudah hadir ke dalam hidupku dan memberikan warna tersendiri untuk hidupku. Terima kasih sudah selalu memberikan semangat untuk berjuang dalam hidup. Terima kasih kamu sudah menjadi kakak laki-laki, mentor, teman, sahabat, temen jayus, temen kentut bareng, temen membabon bareng, temen segala-galanya. Terima kasih kamu sudah menjadi kekasih hatiku. Aku selalu berdoa bahwa kamu yang akan menjadi teman dan pasangan hidupku kelak. Ayo kita berjuang sama-sama ngumpulin modal masa depan dan hidup bersama. I love you, Mas Ryan.
